Lidah Tak Bertulang..!!!

LIDAH, tak bertulang, bentuknya kecil, imut, mungil, indah, mudah digunakan, multi fungsi tapi bisa bermanfaat dan berbahaya. Lidah memang lebih tajam dari pada pedang, sehingga klo tidak dijaga akan menyeret kita pada kesulitan dan malapetaka. Dalam tata kehidupan dijaman modren saat ini, berbicara adalah suatu hal yang pokok untuk menyampaikan apa yg ada dalam hati dan pikirannya. Klo Kata Aa Gym sih Mulut kita ini seperti corong teko. Teko hanya akan mengeluarkan isi yang ada. Kalau di dalamnya air bersih, yang keluar bersih. Kalau di dalamnya air kotor, yang keluar pun kotoran. bila kita ingin mengetahui derajat seseorang, lihatlah dari apa yang diucapkannya.

Hati-hati dalam berbicara, apabila kita terlalu banyak berkata tanpa menjaga diri dari kata2 yg kita ucapkan, akan semakin tampak keburukan kita. seseorang dapat dinilai dari apa yang ia katakan.

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia mengucapkan kata-kata yang baik atau diam” (HR Bukhari Muslim).

Berbicara amatlah mudah, hanya menggerakkan lidah tanpa harus mengeluarkan tenaga ataupun biaya, tetapi dampaknya amatlah luar biasa, bisa mengukur derajat seseorang atau bahkan menentukan nikmat dan bencana dunia akherat.

Dalam adab berbicara, ada beberapa Tingkatan Derajat dari orang2 yang berbicara. hal itu dapat menentukan kenikmatan yg didapat atau bencana akibat perkataannya.

1. DERAJAT MULIA

Derajad ini bisa dilihat dari perkataannya yg efektif. bila ia berkata sarat dengan hikmah, tak sia sia, penuh ilmu dan zikir, banyak nasehat, sehingga apapun yg dibicarakan niscaya membawa manfaat bagi siapapun yang mendengarkannya. Hal ini dapat dilakukan apabila hatinya bersih dan mengenal ketentuan yg dilarang atau diperbolehkan Allah. Dengan mencapai derajat ini, ia termasuk orang2 yg beruntung.

“Siapa yang menjamin bagiku apa yang ada di antara dua tulang dagunya (lidah) dan apa yang ada di antara dua kakinya (kemaluannya), maka aku menjamin baginya surga.” (Diriwayatkan Al-Bukhary, At-Tirmidzy, dan Ahmad).

2. DERAJAT ORANG BIASA

Derajad ini bisa dilihat dari perkataan orang yang sibuk menceritakan peristiwa, segala yg heboh diceritakan bahkan terkadang lebih banyak bumbu penyedap, kata berhambur banyak tapi miskin dari arti dan makna, tidak memberi manfaat, sia2 percuma, dan lain2. sayang memang banyak membuang waktu yang amat berharga tanpa membawa manfaat. dalam perkataan ini tidak ada “ketentuan” yg tidak dilarang, tapi renungkanlah apakah ada manfaatnya atau tidak.

“Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak berguna baginya.” (HR Ahmad).

3. DERAJAT ORANG RENDAHAN

Orang yg tergolong dalam derajad ini sudah masuk dalam orang2 yg keadaannya “danger”, 😀 apabila ia berkata, ia hanya sibuk mengeluh, mencela, menghina, menggerutu, komentar negative untuk apa saja, sulit didengar kebaikan dari mulutnya. inilah ciri-ciri orang berpenyakit yang mulai kronis hatinya, hal ini akan merusak suasana dan menghancurkan amalnya sendiri serta tak disukai orang lain karena mengandung kata2 yang negatif bahkan mengandung dosa yg sangat dibenci Allah. 😀

4. DERAJAT ORANG DANGKAL

Derajad ini tidak kalah berbahaya juga dari derajad ketiga. Perkataan orang dalam derajad ini dapat menghapuskan amal baiknya selama hidup didunia dan mendapatkan murka Allah.  Apabila ia berkata, perkataannya sibuk menceritakan dirinya sendiri, jasa baiknya, kekayaannya, kedudukannya, amal amalnya tentu maksudnya dan tujuannya agar dirinya dihargai, dipuji dan dihormati, disanjung, dipuja, tenar, popoler, dan lain2.  Maksud & Tujuan itu tidak akan didapatkannya dihadapan manusia terlebih dihadapan Allah,  padahal yang terjadi justru sebaliknya. benar benar sebaliknya,  hina dina tak berharga. Tidak punya harga diri. Naudzulbillahi min dzalik.

——————————————

Sebagai umat islam, kita harus mencontoh Rasulullah dalam segala hal termasuk dlm berbicara. Beliau sungguh terpelihara lisannya, beliau tidak berkata kecuali yang benar, akurat, tak ada yang sia sia, bersih dari maksiat, tak melukai hati sarat dengan makna, penuh dengan ilmu, melimpah hikmah, Indah dan mudah dicerna, dan selalu diarahkan kedalam kebaikan siapapun dia yang mendengarkan.

Untuk berbicara pd kata yg tidak dimurkai Allah ternyata ada rahasiannya kawans, Rahasianya adalah buah dari hati yang tulus, jauh dari riya, hati yang tawadhu yg tak tersentuh sombong dan takabur, hati yang penuh kasih sayang bersih dari dengki dendam dan benci, hati yang bersih dan bening, selalu berhati hati, pandai membaca situasi, tepat memilih kata sehingga hanya manfaat dan manfaat yang bertabur yg akan membawa kita kearah yg lebih baik.

“Demi masa. Sesungguhnya seluruh manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang yang beriman, mengerjakan amalan amalan sholih, dan saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati supaya menetapi  kesabaran.” (Al Ashr 1-3)

Semoga kita bisa senantiasa menjaga lisan kita baik dalam keadaan sadar ataupun tidak sadar. Amin.

😀 😀

Waspada..!!!!!

hati2 bagi orang2 yang suka bergosib, hal itu termasuk dosa besar dan tak akan diampuni Allah sebelum dimaafkan oleh orang yang digosipi. Gosip adalah menceritakan kejelekan seseorang yang bila mendengar ia akan sakit  hati. Bila kejelekan yang dibicarakannya itu benar, maka itu adalah ghibah  yang dosanya sama dengan memakan bangkai saudara sendiri. Tapi bila yang dibicarakannya itu ternyata salah, maka itu adalah fitnah yang dosanya lebih keji daripada membunuh. Naudzubillah. HATI2 KARENA DOSA INI TERJADI KADANG TANPA KITA SADARI.


Sumber gambar : disini

Tentang sapta
Blog ini didesain Khusus sebagai pengingat diri ini agar selalu berpegang teguh pada perintah dan laranganNya..

108 Responses to Lidah Tak Bertulang..!!!

  1. sapta says:

    Ya Allah, jika kami termasuk orang-orang yang lalai ingatkanlah kami, bimbinglah kami untuk selalu dapat menjauh dari dosa-dosa dan bahaya lidah, ampunilah dosa-dosa kami apabila telah berkata yg menyimpang dari ajaranMu, jadikanlah kami orang2 yang selalu berkata benar dan memberi manfaat buat orang lain. Lindungilah kami dari siksa api neraka. Amin Ya Rabb.

  2. Octane says:

    Banyak bicara, banyak salahnya….

    “jwbannya udh dijawab cempaka..” 😀

  3. Menjaga lisan lebih sulit daripada menjaga harta 😦

    “kayaknya sama2 sulitnya deh..hehe..” 🙂

  4. kang ian says:

    jah dia pengen PERTAMAX sendiri..
    makanya ente jaga lidahnya..kalau lidahya g bisa dijaga mending ganti aja pake lidah buaya 😀

    “om aja yg pake lidah buaya… haha..”

  5. cempaka says:

    Ya Allah, jika kami termasuk orang-orang yang lalai ingatkanlah kami, bimbinglah kami untuk selalu dapat menjauh dari dosa-dosa dan bahaya lidah, ampunilah dosa-dosa kami apabila telah berkata yg menyimpang dari ajaranMu, jadikanlah kami orang2 yang selalu berkata benar dan memberi manfaat buat orang lain. Lindungilah kami dari siksa api neraka. Amin Ya Rabb.

    >>>
    amienn 🙂

    “amin jg..” 🙂

    • kang ian says:

      kakaka kaya orang bener aja cem 😀
      tapi di aminin aja deh kan do’a hihi

      “amin lg.”

      • cempaka says:

        maksud loo??!!!!!!!!!! hmmmm

        “emank geje..” :mrgreen:

      • ariefien says:

        ni orang ribut trus…. ga sopan tau di rumah orang…
        maaf ya mas sapta adik2 sya ini mmang kelakuanny kyak gini, ga d sana ga d sini sukanya ribut mulu… haha *cepet2 kabur*… 😀

        “adik2nya udah dimaafin.. tp gak pa2 ribut2..klo disinetron2 sih ribut trus edingnya love dan dipelaminan..” :mrgreen:
        *kaburrrrrr jg… 😀

      • kang ian says:

        kalao g kaya gini g akan rame..seneng kan trafficnya dibantuin biar cepet naik hehehe

        “tp percuma gak bisa panen dolar..hehehe”

      • ariefien says:

        betul.. betul.. betul..

        “ipin upin mode on” 😀

  6. turut menyimak sajalah

    “hehe..simak baik2 ya pak..” 🙂

  7. komentar terhadap 4 orang itu:
    1. orang itu filsuf, pendiam. apa-apa mikir dulu 3 langkah kayak catur. nggak gal.
    2. gosip, lawakan dan up to date. zaman modern.
    3. orang mengeluh, marah-marah dan suka bicara kasar.
    4. orang narsis. sebenarnya kalau dibilang subjektif, vlogger pribadi sebenarnya masuk ini ya?
    serem. ceritain diri sendiri melulu.

    “hehe.. jawabannya bisa benar gan..emank serrem sih, tp dosannya yg lbh serem..” 😀

  8. lidah tak bertulang, kok sering dipaki mut-mutan waktu film porno ya?

    “klo yg itu aq gak tau om.. jgn nonton film itu.. bahayaaa..” 🙂

  9. buy cameras says:

    tapi saya gk bibsa ngebayangi klo lidah ampe bertulang beneran…
    hehehe….

    “hehe.. sama..” 🙂

  10. noto says:

    Justru itulah kebesaran Allah swt.
    Kalau lidah bertulang mungkin kita tidak bisa berucap.
    hehehe…

    “betul kali yaaa..hehe..” 🙂

  11. Adi says:

    Bicara memang kudu diatur.XD salam kenal ya, nice post. .

    “iya.. harus diatur.. klo gak ya gak teratur.hehe.. salam kenal kembali..” 🙂

  12. didot says:

    terimakasih sudah diingatkan,memang kadang mulut ini terlampau banyak bicara,apalagi yg tidak perlu.

    diam adalah emas,berkata benar adalah berlian. diam lebih baik bila tidak ada yg baik untuk dikatakan,namun kebenaran harus disampaikan pula dengan cara2 yg baik juga tentunya 🙂

    “setuju.. kebenaran harus disampaikan dgn cara yg baik.. makasih jg mas didot udh byk mengingatkan aq diblognya. tp maap aq jarang ngasih komentar..hehe..” 😀

  13. Jadi kudu hati-hati dengan lidah ya??? semoga bisa menjadi pengingat. Sapta boleh ya ikut tukeran link… Linknya dah lama saya pasang lho…

    “semoga kita bisa selalu menjaga lisan ke hal-hal yg dirihdoi Allah.. boleh bgt tukar link.. linknya udh aq pasang jg.. makasih persahabatannya..” 😀

  14. Free Text Ad says:

    Itulah kebesaran Tuhan… ntar kalo bertulang gimana makannya… hayoooooooo……………

    “hehe.. iya kali.. mgkn gak bisa makan..” 🙂

  15. Deka says:

    Inilah susahnya, coba lidah ada tulangnya. pasti mikir-mikir banget kalo mau ngomong. Pantes kalo ada yang bilang diam itu emas om. hihihihihi

    “hehe.. betul om.. setuju diam itu emas..hehe” 😀

  16. ariefien says:

    smoga kita slalu mnjaga lidah, hrus lbih hati2 klu ngmong… 🙂

    “aminnn.. setujuuu..” 🙂

  17. trims sharingnya, mas sapta. sangat penting utk membantu mengingatkan diri saya sendiri..

    “makasih juga.. ini jg menjadi pengingatan diri saya jg dan mari kita sama2 mengingatkan.. hehe..” 😀

  18. sesungguhnya dalam diri rasulullah telah terdapat teladan yang sempurna. kita tinggal mencontohnya..

    “ayoo kita mencontoh Rasulullah..” 🙂

  19. Didien® says:

    tulisam yg mencerahkan mas..semoga menjadi tulisan yg bermanfaat bagi kita semua amin….
    *nyanyi* jagalah hati jangan kau nodai….. “biar lidahnya juga terjaga*

    salam, ^_^

    “amiiinn.. btw suaranya bagus jg yah.. hehe..” 😀

  20. sunflo says:

    semoga kita bisa menjaga lisan kita ya de. secara lisan ini adalah salah satu sebab org masuk neraka.. 😦

    “aminn.. semoga kita bisa menjaga lisan kita ya mbak..” 😀

  21. Makasih untuk mengingatkan, jadi lebih paham tentang derajad manusia dilihat dari perkataannya

    “makasih kembali mas..ayo kita saling mengingatkan..” 🙂

  22. bener2 ilmu yang bermanfaat,.. makasi atas curahan rohani nya ya,..

    “makasih juga..” 🙂

  23. Usup Supriyadi says:

    Dan firman Allah juga:

    “Dan jangan kamu berani mengatakan terhadap apa yang dikatakan oleh lidah-lidah kamu dengan dusta; bahwa ini halal dan ini haram, supaya kamu berbuat dusta atas (nama) Allah, sesungguhnya orang-orang yang berani berbuat dusta atas (nama) Allah tidak akan dapat bahagia.” (an-Nahl: 116)

    “naudzubillah.. makasih tambahannya.. smg kita bisa menjaga lisan kita ya kang..” 🙂

  24. orange float says:

    lebih baik diam daripada kata-kata yang terucapkan akan menyakiti orang lain dan bukankah diam itu emas.

    “setujuuuu..” 🙂

  25. om_rame says:

    kata pak_patah, “muLut mu adaLah harimau mu”. berhati-hati daLam berbicara dan bersikap merupakan cerminan dari pribadi yang tampan/cantik, adaLah ketampanan/kecantikan yang “tak Lekang oLeh waktu”.
    “bahasa adaLah penentu keLas pribdi (seseorang) yang sebenarnya”.

    “pak_patah masih hidup gak ya om?? hehe.. setujuu.pribadi seseorang bisa dilihat dari apa yg keluar dari mulutnya..” 🙂

  26. fitrimelinda says:

    astaghfirullah..

    makasi yah udah ngingetin.. 🙂

    “makasih jg..” 🙂

  27. Delia says:

    saat berkumpul lama2 usahakan jangan lama2.. karena obrolan ujung2nya ke gosip.. heheh.. Itu yang selalu coba lia hindari..

    Omongan kita bisa menjadi sumber dosa..
    seperti yang mas sapta terangkan… makasih mas

    “sama, itu jg yg lg ingin dihindari.. heheh.. moga kita bisa menjaga lisan kita..” 😀

    • Delia says:

      Aminnn…
      Oh ya mas sapta…
      kemarin ada 5 kali komen aneh di blog lia dari Hafidz collection dibalasan komen mas sapta..
      krn udah melenceng akhirnya lia pindahin ke spam..
      Mas sempat baca nggak ?

      “gak baca n gak tau.. mbak minta alamat YM nya dunk.. aq ada mau nanya sesuatu neh..” 🙂

  28. karena tak bertulang bisa menjadi senjata yang baik dan lunak atau menjadi senjata yang buruk dan jahat

    “setujuu.. makasih udh mampir..” 🙂

  29. rizal says:

    ya..ada pepatah mulutmu harimaumu…
    semoga kita bisa menjaga lidah kita dari perkataan kotor dan tidak bermanfaat..

    nice artikel..salam kenal

    “aminn.. salam kenal jg.. thanks kunjunganya..” 🙂

  30. Ifan Jayadi says:

    Harus belajar lagi nih menjaga dan mengendalikan lidah agar tidak mengeluarkan kata2 yang dapat menyakiti orang lain. Karena luka yang disebabkan oleh lidah, akan sulit dihilangkan dan lama membekas di hati.

    “setuju..ayo kita jg lisan kita..” 😀

  31. lama gak kesini, suasana blognya berubah.. trims sudah mengingatkan 🙂
    Selamat inter nya juara LC 😀

    “ganti thema lg.. heheh..makasih jg.. inter emank kerenn..” 😀

  32. aby umy says:

    selamat pagi kawan..
    salam kenal dari http://aby-umy.blogspot.com/

    kalau ade mase singgahlah ke blog saye,, 🙂

    “selamat sore (disini udh sore) 🙂 salam kenal jg…ok ke TKP..”^^

  33. JEJAK ANNAS says:

    bener emang lidah tak tak bertulang, alhasil nelen ludah mulu dah

    “nelen ludah klo lg ngiler makanan..heheh..” 😀

  34. yani says:

    mari kita jaga lidah kita saat bicara di dunia nyata dan juga “lidah” kita di dunia maya….

    “yuk kita jaga..” 😀

  35. Nury Zumiyani says:

    hati-hati klo berbicara, bisa menimbulkan dosa dan pahala. yuk kita berbicara yang dapat menimbulkan pahala aja.. jaga apa yang mau dibicarakan yaa dek..

    “ok deh kak..yuk kita jaga..” 🙂

  36. Dinda says:

    hmm.. mgkn hati-hati dengan lisan yaa.^^

    “ok..ayo berhati-hati menjagannya..” 😀

  37. bayuputra says:

    wah dapat petuah – petuah hidup lagi nih …. setuju sekali mas …. lidah tak betulang dan tajam sepeti pedang … salah menggunakan lidah salah – salah nyawa bisa melayang ….

    “betul..salah mengunakan lidah nyawa bisa melayang..” 🙂

  38. bayuputra says:

    melihat gambarnya jadi teringan band ternama ….. band apa yah ????
    kalau nggak salah rolingstoon …. benar ata salah yah ???

    “sy gak tau mas..mgkn jg rolingstoon..”:D

  39. Duniaku says:

    kalau tulisan tak bertulang ada nggak ya 😀 salam kenal 😀

    “ada om.. tulisan hampir sama seperti lidah..datangnya dari hati.. jd hati2 klo nulis.. bisa kena kasus kyk bu prita.. 😀 salam kenal jg om..^^”

  40. wah kok seperti bang napi terakhir kalimatnya

    waspadalah!!! waspadalah!! hihihi

    memang mas lidah itu tidak bertulang, klw lidah itu bertulang maka setiap kata2 yang ingin kita ucapkan akan bengkok-bengkok mas… 🙂

    salam ^^

    “heheh.. klo bengkok2 kita gak bisa ngomong yg bener..ntar salah mulu ngomongnya.. 😀 salam jg..”

  41. NURA says:

    salam sobat
    makanya kita menjaga lidah kita dari ucapan fitnah yag lebih kejam dari pembunuhan..
    trims kunjungannya ke S.A.

  42. Dangstars says:

    Wah ada untungnya ya Boz..kalo lidah gak bertulang…
    Kalo ada tulangnya gak terbayang aja 😀 😀

  43. Dangstars says:

    Makasih atas artikelnya
    Mantap
    Yang komen pun banyak
    Sukses selalu

  44. munir ardi says:

    semoga kita bisa selalu menjaga lidah dari perkataan yang tidak berguna

  45. Keping Hidup says:

    Harus menjaga lisa kalau tidak akan seperti lirik lagu ini ~ Memang Lidah Tak Bertulang Tak Berbekas Kata-kata. Tinggi Gunung Seribu Janji ~

  46. Mbah Jiwo says:

    kalo dibaca postingannya ngga nyangka, banyak hadisnya…+100

  47. ysalma says:

    Lidah memang tidak bertulang, jaga lisan yaa, siap.

  48. Asop says:

    Iya, saya akui sulit sekali menjaga ucapan. Kadang gak sengaja di suatu peristiwa yang menjengkelkan, saya langsung misuh. Duh….. 😥

  49. herryager1 says:

    aduh aku masuk golongan mana ya?Ya Allah mudah-mudahan hamba bisa menjaga lidah dari perkataan yang KAU murkai…amiin….

  50. aby umy says:

    berkunjung lagi ni brara
    met malam brada

  51. achen says:

    Allohu Akbar!

  52. Bunglon says:

    perkataan dan ucapan adalah cermin dari kepribadian
    jadi memang gampang menebak kepribadian seseorang hanya dari cara berbicara..
    hati2lah dalam berbicara, mulutmu harimaumu..
    Sukses slalu!

  53. ralarash says:

    wah gambarbya rolling stones.. cocok tuh..
    dia mereka kan talk less do more..

  54. khatulistiwa says:

    masih kah diam itu emas..hehe

  55. camera says:

    bener banget tuh…
    lidah bisa lebih tajam dari apapun…

  56. desicandra says:

    Wah aku masuk kategori mana yah???
    Semoga masuk kategori yang terbaik…Amiinn (sedang berusaha..^^)

  57. Enutd says:

    Jagalah hati dan lidah kita…
    thank’s 4share…

  58. Tary Sonora says:

    menjaga perkataan lebih sulit ya, karena perkataan salah bisa membawa petaka
    salam kenal.

  59. M Mursyid PW says:

    Waduh, saya gak berani mengatakan masuk derajat yang mana, ni. Setidaknya saya akan berusaha untuk selalu menjaga si kecil yang tak bertulang ini. Semoga.

  60. Shanty says:

    Aq tergolong derajat yg mna ya..???
    Moga ja Derajat MUlia ^_^
    Aminnnnn….

  61. kalau blue ada derajatnya tidak y.heheh
    mantab
    salam hangat dari blue

  62. yanrmhd says:

    selalu berusaha memperbaiki diri…..
    semoga setiap kata yang terucap membawa kebaikan
    dan memberi manfaat,,,

  63. BlogCamp says:

    Ada anjuran : jika kita tak bisa berbicara yang baik sebaiknya diam.
    Salam hangat dari BlogCamp

  64. Arif R. says:

    saya ngomentari gambarnya aja deh.. COOL… 😀

  65. Eyang Resi says:

    Hidup dan mati merupakan ajang persaingan amal manusia. Karena manusialah yang diberi beban untuk menjalankan segala aturan yang telah ditetapkan kepadanya oleh Tuhan. Dengan daya nalarnya manusia dapat memilah dan memisahkan antara yang baik dan yang buruk. Dengan begitu Tuhan dapat mengevaluasi yang terbaik amalnya di kalangan manusia

    Cerahkan hati dengan pancaran sinar Illahi
    Tebarkan kedamaian dengan cinta kasih dan kelembutan.
    Tetaplah berkarya mengisi kreatifistas dengan pancaran cahaya Illahi
    Karyamu tetap dinanti…….

  66. Eyang Resi says:

    Hidup merupakan suatu ramalan yang menjadi kenyataan sendiri; kita selalu dapat apa yang kita inginkan dalam kehidupan ini; akan tetapi dalam jangka panjang biasanya kita akan memperoleh apa yang kita harapkan; dan semua itu merupakan proses perjalanan doa kita yang selalu kita panjatkan kepada-Nya. Takdir bukan menjadi ketetapan yang baku dari Tuhan, bila kita mau merubahnya. Asalkan kita tidak melakukan suatu pengkhianatan terhadap doa kita sendiri.

    Hidup dan mati merupakan ajang persaingan amal manusia. Karena manusialah yang diberi beban untuk menjalankan segala aturan yang telah ditetapkan kepadanya oleh Tuhan. Dengan daya nalarnya manusia dapat memilah dan memisahkan antara yang baik dan yang buruk. Dengan begitu Tuhan dapat mengevaluasi yang terbaik amalnya di kalangan manusia.

    Cerahkan hati dengan pancaran sinar Illahi
    Tebarkan kedamaian dengan cinta kasih dan kelembutan.
    Tetaplah berkarya mengisi kreatifistas dengan pancaran cahaya Illahi
    Karyamu tetap dinanti…….

  67. Kakaakin says:

    Astagfirullah…
    Telah sekian banyak kata2 dari mulutku, dan tak sedikit yang merupakan kesia2an belaka 😦

  68. yudi says:

    selamat malam sob……artikel yang bagus…

  69. dedekusn says:

    Semoga kita termasu orang2 yg dapat enjaga lisan dari perkataan & perbuatan tercela, perkataan yg dapat melukai org lain, & dpt bicara untuk menegakkan kebenaran sejati.

    “amiinn..”

  70. Piss says:

    Gambar lidah rollingstone-ya keren hehehe…

    Terima kasih postingan yg menyejukkannya SOb.

  71. Cah Lapindo says:

    background kita :
    1. ucapan kita.
    2. cara menggunakan pengelihatan kita
    3. penggunaan pendengaran.

    itulah yang menjadi musuh besar manusia,kerap diusik setan untuk menguji iman dan perbuatan kita.
    kuatkan iman atas segala kesempurnaan yang dianugrahkan allah swt agar dapat menggunakan kesempurnaan itu.
    kita sama – sama belajar dan berusaha untuk hal itu.

    salam adem ayem

  72. deny marisa says:

    mari menjaga lidah..

  73. dedekusn says:

    Kunjungan dinas malam &Piss 🙂
    Salam hangat….

  74. Siti Fatimah Ahmad says:

    Assalaamu’alaikum

    Tausiyyah yang mengesankan buat mengingat diri agar selalu menjaga lidah ketika berbicara dengan sesiapa sahaja. Terlajak perahu boleh diundur, tetapi terlajak kata buruk padahnya. Terima kasih Mas Sapta kerana sudah berbagi hikmah. Salam mesra dari saya di penghujung pekan ini.

    “wa’alaikumsalam bunda.. 🙂
    terima kasih jg.. salam mesra kembali dari saya..” 😀

  75. cempaka says:

    kak sapta 😀 belon padet yak 🙂

  76. semangat semangat,kawan
    salam hangat dari blue

  77. om_rame says:

    ditunggu artikeL terbarunya, mengenai “Lidah yang bertuLang”. hehehehe… piss ach.
    saLam semangat juga Om, semoga seLaLu daLam keadaan sehat dan afiat serta daLam Lindungan Allah SWT.

  78. cempaka says:

    uhuk hukk.. kak sapta belon apdet >_<

    “lgi sibuk neh.. banyak tugas gt..” 😀

  79. Si Paijah says:

    bicara berhati2 pun kadang orang salah tangkap apalagi bicara ngawur, semoga kita menjadi bagian yang mampu membaca situasi untuk berbicara , amin salam kenal, nyemplung di sini pertamax kali.

    “betul.. amin.salam kenal kembali..” 😀

  80. om_rame says:

    asaLamuaLaikum.
    siang-siang mampir disiniii… untuk ngobrak-ngabrik informasi-informasi yang sangat menarik untuk dibaca.

  81. om_rame says:

    asaLamuaLaikum.
    siang-siang mau datang kesiniii…. mau obrak-abrik bLog ini untuk baca-baca informasi yang sangat menarik untuk menambah iLmu pengetahuan

    “wa’alaikumsalam om.. ok.. tp jgn bikin rusuh yaa..” :mrgreen:

  82. moga aja perkataan gue termasuk derajat mulia

    amiinn

    “aminn..”

  83. engkaudanaku says:

    Wallaahu a’lam bish shawab…

    ….. waspada itu indah… 🙂

  84. dedekusn says:

    Kunjungan malam…..mudah2an idah kita tetap terjaga dari perkataan maksiat….

  85. Goda-Gado says:

    awal awal dulu aku sering agak sakit hati krn jd bahan omongan kawan2 di rohis.
    lama kelamaan jd biasa.
    krn tdk ada yg tabayun, akhirnya dr ghibah turun menjadi fitnah
    dan fitnah itu sudah semakin menjalar entah kemana saja..
    semoga aku tetap kuat seperti saat ini.
    amiin

    “Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk. Dan kawan bergaul yang saleh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik daripada berdiam, dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara (ngobrol) yang buruk. “
    (kuperoleh dr bangjali.wp)

    “yup.. aq jg sering baik diomongin didunia maya maupun nyata..bahkan pernah dalam sebuah postingan maupun komentar walaupun nama saya gak disebutin..tp klo orng baca pasti dia tau post itu ditujukan ke siapa.. krn ada arahan dalm post itu.. arahan = tujuan = target..
    klo aq seh diomongin orng jg gak pa2.. biarin ajah toh dianya jg dapat dosa.. semoga kita tetap kuat seperti skrng..amin..
    kata2nya mantapp..” 😀

  86. rainbroccoli says:

    Hati-hati dengan gosip, yang makin digosok makin sip…
    Tengkyu pencerahannya..
    Jadi makin hati-hati menjaga lidah dan hati….

  87. Ping-balik: Bahaya Melaknat. « Indahnya Berbagi

  88. Nurul Imam says:

    Lembut tapi Menyakitkan

Tinggalkan Balasan ke cempaka Batalkan balasan