Pemimpin Zalim
6 April 2010 49 Komentar
belakangan ini sepertinnya banyak negara yg mengalami degradasi moral, etika dan degradasi kepemimpinan. baru2 ini dinegara XXX berbagai kasus muncul dimana buuaannyaak melibatkan “oknum” pemimpin / pejabat2 elit negara yang semuanya “hampir dipastikan” menyelewangkan amanah rakyat dgn melakukan praktik korupsi. ternyata banyak negara yg krisis kepemimpinan, ajaran Allah sudah tidak dipakai lagi untuk memimpin dan menjalankan amanah bangsa tersebut. hal ini terbukti dinegara XXX itu, banyak pemimpin menyia-nyiakan amanah yg dipenjara, pemimpin yg rakus harta tertangkap, pemimpin yg menipu rakyat dengan janjinya terungkap, dll yg kesemuannya itu dapat dikatakan sebagai pemimpin yg zalim.
.
seutuhnya Tipe pemimpin ini sangat berbahaya, membahayakan umat, negara, dan bahkan bumi ini. tipe pemimpin ini ambisius dan suka meminta jabatan. Apabila ia berkuasa, ia lalai dan lupa pada amanah, apabila ia menjabat, hati nurani udh gak kepake lagi. Dalam kepemimpinannya, banyak ketidakadilan, kesengsaraan, pembunuhan karakter, saling fitnah, saling serang dan menjatuhkan untuk mendapatkan kekuasaan, menyia-nyiakan amanah, menipu dan menindas yg lemah, dan masih banyak lagi. Tipe pemimpin inilah yg diharamkan Allah dalam surgaNya.
“seseorang yang diberi kekuasaan (jabatan) oleh Allah SWT, kemudian ia tidak menegakkan kbenaran dan tidak mencegah kemungkaran, ia tidak akan mendapatkan bau harumnya surga.” (HR. Al-Bukhari).
Pemimpin seperti ini sangat kejam walau tidak terlihat kekejamannya secara kasat mata, krn pemimpin ini bagai musuh dalam selimut yg menggerogoti bangsa dan rakyatnya secara halus, membunuh rakyatnya secara tidak langsung dengan menjadikanya tumbal untuk mencapai kekayaan dan kekuasaannya dengan merampok harta kekayaan rakyatnya.
“celakalah para pemimpin, celakalah para pejabat, celakalah para pengemban amanat. Nanti pada hari kiamat mereka pasti berharap tidak pernah sama sekali memegang jabatan itu, (amanah itu telah membuat) tengguknya bergantung pada bintang, terombang ambing diantara langit dan langit” (HR.Ahmad).
Sungguh merugi menjadi pemimpin2 seperti itu, Allah mengharamkannya untuk menginjakkan kakinya dalam Surga, pemimpin yg selalu diikuti setan kemana gerak dan langkahnya, pikirannya sudah akut dan parah dengan pemahaman2 setan yg bukan hanya menyesatkan pemimpin itu, tapi jg menyesatkan manusia yg berada didekatnya.
.
Marilah kita jauhi sifat dan tingkah laku para pemimpin zalim itu, para pemimpin yg rakus harta dan kedudukan tapi semuanya hanya sesaat semata, kebahagiaan yg membawa sengsara selamannya, dan membawa siksa yg amat pedih. Setiap orng dalam diri ini adalah pemimpin, marilah kita memimpin diri kita sebaik mungkin dalam menjalani hidup ini, memberi contoh yang baik bagi sesama, berpegang teguh pada perintah dan laranganNya, menjalani hidup ini dengan prinsipNya.
.
Semoga kita bisa menjadi pemimpin yg diridhoi dan di rahmati Allah khusunya dalam memimpin diri sendiri dan dijauhkan oleh Allah dari
sifat dan perilaku pemimipin zalim
.
========================================================================================
faktor ambisi dari pemimpin zalim era sekarang di indonesia.
- Terbiasa hidup dihormati dan dipandang orang lain. Orng seperti ini biasannya sombong dan merasa lebih baik dari pihak lain.
- Keinginan untuk mendapatkan keuntungan materi atau harta benda. Klo dalam kehidupan seperti sekarang, ini tipe pemimpin yg berjiwa dan bermental korupsi. Ini merupakan salah satu pemimpin zalim yg menyia2kan amanah. Jangan dipilih dan dicontreng klo pemilu. 😀
- Tidak mengetahui konsekwensi menjadi pemimpin.
- Tidak mengetahui dampak buruk menyia-nyiakan amanah.
“barang siapa diberikan amanah oleh Allah untuk memimpin rakyatnya, lalu mati dalam keadaaan menipu rakyat, Allah mengharamkan surga untuknya”. (HR.Al-Bukhari dan Muslim).
Semoga Kita dan bangsa ini Dijauhkan Dari Sifat Pemimpin-Pemimpin Zalim.
😀 😀
seorang pemimpin yg baik sesungguhnya adalah pelayan bagi yg memilihnya.
para sahabat dulu kala dipilih menjadi pemimpin malah menangis karena besarnya amanah,beda sama pemimpin sekarang,nangisnya kalau diturunin dari jabatan
btw jadi ingat hadist : “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh”
Hati jika kita ibaratkan pemimpin,maka akan baik seluruh amal kita bila hati kita baik dan akan rusak amal kita jika seluruh amal kita buruk. demikian pula berarti jika pemimpin2 kita gak benar akan menanggung pula kerusakan yang akan ditimbulkan oleh karena kezaliman dan ketidak adilan yg terjadi akibat kepemimpinan sang pemimpin itu.
makanya ada hadist yg pemimpin zalim gak akan masuk surga karena dia harus menanggung dosa2 rakyatnya itu juga kali ya?? demikian juga sebaliknya pemimpin yg adil dan amanah akan direndam dengan minyak kasturi ,di surga nanti atas amanah besar yg ditanggungnya itu.
wallahualam 🙂
benar sekali, ketika saya membaca sirah sahabat, kebanyakan dari mereka menangis, karena amanah itu berat dan beberapa menganggapnya itu sebuah musibah, lebih jauh ada juga beberapa sahabat atau mereka generasi kedua dan ketiga lebih memilih menjauhi kursi penguasa .
***
kita semua adalah pemimpin maka kita diwajibkan untuk sebagaimana difirmankanya :
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu kuunuu qawwaamiina bialqisthi syuhadaa-a lillaahi walaw ‘alaa anfusikum awi alwaalidayni waal-aqrabiina in yakun ghaniyyan aw faqiiran faallaahu awlaa bihimaa falaa tattabi’uu alhawaa an ta’diluu wa-in talwuu aw tu’ridhuu fa-inna allaaha kaana bimaa ta’maluuna khabiiraan
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia (orang yang tergugat atau yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.
***
semoga negeri ini dikarunia pemimpin yang benar-benar pemimpin . 😉
hehe.. yang jawab mas usup,makasih mas atas tanggapannya… tadi saya abis maen ke rumahnya mas usup juga kok,lumayan dapat suguhan 😉
dari awal aku memang sudah gak percaya mereka.bukan apatis,eksklsif atau diri ini sok suci.tapi mereka semua “mengemis” jabatan dan terlalu banyak janji yang ditebar.dan setauku,siapa yang mengemis jabatan,tidak akan jauh dari penyalah gunaan wewenang dan siapa yang banyak menebar janji,akan banyak mengingkari janji
semoga negeri ini diluluh lantahkan sampai rata dengan tanah,bila itu satu satunya cara mengingatkan para penghuninya untuk kembali ke jalan yang telah ditunjukan Allah
ah di Indonesia ini mungkin paling gampang sekali mencari pemimpin zalim.
OOT: saya dari tadi ngeliatin gambarnya… ternyata itu bukan matahari ya? itu logonya Inter kan? atau gambar mata yang pupilnya berwarna logo-inter? 🙂
Adalah kebahagiaan ketika kita memiliki pemimpin yang adil dan amanah
Pemimpin zalim, semoga tak ada lagi. Amin.
semoga yang menjadi pemimpin indonesia bisa baik dan tidak mengecewakan rakyatnya Amin 😀
Semoga Indonesia tidak dipenuhi oleh pemimpin macam ini… 🙂
adakaah sosok pemimpin yg bisa menandingi kepribadian Rasul yg begitu mulia bahkan sampai akhir hayatnya pun masih mengkhawatirkan umatnya…?
karena tidak ada maka beliaulah yang harus menjadi standar suritauladan 😉
mas usup merangkap sekretaris ya disini??
yg punya rumah kemana nih?? ❓
lagi UAN susulan keknya Pak 😀
Trus, apa hubungannya sama gambar Inter di atas bro? Apakah Inter termasuk ke dalam pemimpin (klasemen) yang zalim? Malah rasanya Inter yang sering dizalimi. Hehe..
bagaimana dengan pemimpin kita???
Pemimpin yang tidak zhalim dambaan semua umat 🙂
trus apa hubungannya dengan gambar diatas nih??
apakah Intermilan pemimpin yg zalim?? 😀
pemimpin yg baik yg mendengar hati rakyatnya
mdh2an pemimpin kita ga dzalim…Amiiin….
Hiduuuup….Mourinho… haha…
beraat rasanya menjadi pemimpin sekarang..
yang awalnya diniatkan dengan tulus untuk mengabdi.. lama2 akhirnya jadi budak kekuasaan.
penguasa sekarang banyak yg zalim…
apakah masih ada kesempatan bertaubatkah mereka itu ??
bangkitlah indonesia…… semoga para pemimpin bisa menjaga amanha yang telah di percayakan kpdnya
semoga di masa mendatang tidak ada lagi pemimpin yang zalim … amin.
semoga wakil bupati pacitan yang sedang ramai dibicarakan itu tidak jadi memimpin pacitan 😀
btw salam kenal 🙂
Masih ada pemimpin2 zalim dinegri ini..tapi lia yakin balasan yang setimpal selalu ada untuk mereka
semoga kita bukan termasuk pengikut2 mereka… 😦
inilah dunia dengan segenap isinya…
selayaknya seorng pemimpin harus bisa menjalankan amanah yang di embannya agar kelak mendapatkan balasannnya…semoga para pemimpin yang “zalim” dibuka hatinya untk kembali ke jalan yg benar…
artikelnya luar biasa mas..
Sukses Slalu!
ya, pemimpin pelayan umat dan kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah perihal pelayanannya, maka jangan sampe ada satupun rakyat yang bersaksi bahwa sang pemimpin telah mendzoliminya…
Rasul dan para khalifah setelahnya adalah pemimpin kaum muslimin yang memerintah berdasarkan hukum Allah dan Rasulnya, maka ada dua hal yang harus saling berhubungan untuk menuju kepemimpinan yang diridloi Allah, yaitu orang yang amanah dan sistem yang digunakan dalam pemerintahannya…
Orang amanah yang memerintah dengan sistem kufur, sistem yang tidak menggunakan hukum Allah sebagai standar dalam membuat aturan maka dia tidak akan mampu berbuat banyak untuk melayani umat, seperti sekarang ini
Orang berperangai buruk dalam sistem yang sesuai perintah Allah, juga akan mengalami penyimpangan disana sini, maka selain mengupayakan sosok yang amanah maka sistemnya juga perlu kita perbaiki…
karena kadang orang menjadi buruk karena terjebak dalam sistem yang buruk, dan orang buruk menjadi baik karena terjebak dalam sistem yang baik
tulisan inspiratif yg menggugah jiwa.. interisti kah?:D
Indonesia kita, jangan sampai dipimpin oleh pemimpin yang zalim, pemimpin yang zalim masuk neraka saja,, 😀
astaghfirulloh hal’adzim…
smoga di tahun-tahun mendatang tidak ada lagi….
Amien…
hikz hikz
membaca judulnya
jadi saya juga merindukan pemimpin yang seperti rosulll
moga ajah kedepan indonesia memiliki pemimpin yang baik dan sangat bijak
😀
orang2 biasa saja harus pakai hati nurani dalam bertindak, apalagi ini pemimpin…semoga, semoga, dari generasi kita nanti lahir pemimpin baik, mas sapta mungkin? 🙂
Semoga kita terhindar dari sifat2 pemimpin dzalim & terhindar dari semua kedzaliman.
salam .
semoga pemimpin yang Zalim cepat-epat mendapatkan rumah yang berukuran 2 mt kali 1,5 mt .
gara-gara para pemimpin yang mendolimi Rakyat …… rakyat kecil yang terus melarat , karena penghianat . karena sudah bermoral Bejat .
maaf pak ….saya sangat gemes melihat para pemimpin yang sudah tertutup hatinya .
yang mempunyai telinga tapi tuli .
yang mempunyai mata tapi tidak melihat .
yang mempunyai hati tapi tidak bisa merasakan .
yang mempunyai mulut tapi janji melulu , semoga laknat datang pada mereka-mereka itu .
semangat selalu .
yah mudah²an mereka yg menjadi pemimpin ato yg memiliki amanah rakyat namun tidak menjalankan sebagaimana mestinya segera mendapat azab dari Allah…amin *sdh terallau sakit hati*
Kalo pemimpin saat ini biasanya banyak juga karena gengsi dan iming2 kekuasaan dan tentunya uang… Memperhatikan Rakyat itu hanya omong kosong…
Nice posting bro… Maju terus..
Salam Blogger
Sungguh berat beban menjadi pemimpinn pada saat di minati pertanggung jawabannya di akhirat kelakk..,, namun mengapa pada saat ini orang berlomba-lomba hendak menjadi pemimpin m dengan rela menghambur2kan uanng demi tercapainya pa yang di impikannya.
Ping-balik: Indonesia Lagi Sakit..??? « "Coretan Seorang Pembelajar"
suatu musibah bila kita mendapatkan pemimpin yang zalim yaa… dan semoga bagi generasi muda sebagai calon pemimpin tuk mempersiapkan mentalnya agar menjauhi sikap2 zalim…
pemimpin sekarang tidak mau membaca sirah bagaimana pemimpin-pemimpin islam terutama khulafaurrasyidin…
karena tujuan mereka memimpin pun sudah beda, bukan lagi untuk kemaslahatan negeri dan rakyat, melainkan untuk kelompok dan dirinya, untuk memuaskan nafsu duniawi belaka
seharusnya hukum di indonesia harus lebih keras lagi kepada para pemimpin yang kotor, agar mereka pada kapok, dan juga para pemimpin yang lainnya yang belum mencoba atau mau mencoba jadi akan mengurungkan niatnya untuk berbuat hal tersebut.
salam sobat
pemimpin sekarang seharusnya bisa menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran.
salam sobat
seharusnya pemimpin sekarang bisa mencegah kemungkaran dan bisa menegakkan kebenaran.
kerinduan terhadap hadirnya pemimpin idaman sudah lama saya rasakan ….
andaikan mereka mengerti, memikul amanah adalah mulia niscaya mereka akan takut untuk khianat,,,
gelora nafsu memang lebih besar dari hati nurani,
smoga mereka sadar,,, sebelum yang bengkok itu diluruskan
dengan ‘pedang’ (waduh,,,peace.. )
salam,, 🙂
Semoga Kita dan bangsa ini Dijauhkan Dari Sifat Pemimpin-Pemimpin Zalim.
>> amiin
kalo sudah dzalim doa nya gimana bro???
kok ada logo INTER juga disana apa maksude tuh??
*salam interisti
INTER for Treeble Winner
pemimpin kita saat ini kalau dibedah hatinya sudah busuk semua, mungkin juga ada yang perutnya cuma berisi usus yg dipenuhi kotoran, amit-amit.
hadoh…saya paling ga kuat kalau omong politik, kuping saya jadi panas, lebih panas dari kompor yg menyala!
Astaghfirllohaladzim,………
Asstaghfirllohaladzim,,………….,,,
Benar sekali….
Miris banget melihat tingkah dan moral para pemimpin kita dari dahulu ampe saat ini, rakus jabatan dan harta.
Orang pengen suatu pekerjaan karena tidak punya uang. Tapi sekarang kebalik, menyerahkan sejumlah uang dulu demi satu kerjaan (umumnya PNS).
Orang mengemban satu jabatan (pemerintahan/negara), mestinya karena ingin mengabdi dan mengurus Rakyat atau warganya. Tapi, dalam kenyataannya rakyat/warga-lah yg mengurusi Pejabatnya (Biar cepat Orang mengemban satu jabatan (pemerintahan/negara), mestinya karena ingin mengabdi dan mengurus Rakyat atau warganya. Tapi, dalam kenyataannya rakyat/warga-lah yg mengurusi Pejabatnya (Biar cepat Orang mengemban satu jabatan (pemerintahan/negara), mestinya karena ingin mengabdi dan mengurus Rakyat atau warganya. Tapi, dalam kenyataannya rakyat/warga-lah yg mengurusi Pejabatnya (Biar cepat Orang mengemban satu jabatan (pemerintahan/negara), mestinya karena ingin mengabdi dan mengurus Rakyat atau warganya. Tapi, dalam kenyataannya rakyat/warga-lah yg mengurusi Pejabatnya (Biar cepat kaya).
Demi satu Jabatan, Sawah dan Kebun pun rela dikorbankan. Bahkan harga diri jika bisa gk apa digadaikan.
Gimana gk pada korupsi setelah jadi Pejabat ?
Lhaaa, habis berapa duit tuk satu jabatan itu ?
Pengennya ya ba
Lhaaa, komentar saya kok jadi error gitu, ya ?
Gimana tuch mas, admin ?
Numpuk gk karuan…
Maaf, ada yg gk beres nich. Sistem kali, ya ?